
Kumpulan Contoh Pantun Nasehat, Pendidikan, Teka-Teki, Jenaka
Pantun merupakan jenis puisi lama yang masih bisa kamu nikmati hingga saat ini. biasanya pantun digunakan dalam pelajaran Bahasa Indonesia atau berbagai acara adat dan komedi program-program televisi.
Berdasarkan pengertiannya, pantun adalah puisi lama yang setiap baitnya terdiri dari empat baris dan memiliki sampiran dan isi.
Ada banyak sekali contoh pantun yang ada seperti pantun jenaka, pantun nasihat dan masih banyak lainnya.
Sebelum masuk ke jenis-jenis pantun, ada baiknya kamu perlu tahu ciri-ciri pantun terlebih dahulu. Berikut ini adalah ciri-ciri pantun yang harus kamu tahu.
- Setiap bait terdiri dari empat baris
- Terdiri dari 8-12 suku kata
- Berirama a-b-a-b
- Memiliki sampiran dan isi.
Jadi, jika sebuah pantun tidak memiliki ciri-ciri di atas, maka hal tersebut bukanlah pantun. Untuk lebih jelasnya, yuk simak jenis-jenis pantun di bawah ini.
1. Pantun Nasihat
Pantun nasihat adalah sebuah pantun yang sisinya untuk memberikan nasihat, hibauan, atau anjuran kepada seseorang ataupun suatu masyarakat.
Pantun ini juga memiliki tujuan untuk menyampaikan sebuah pesan didikan dan moral adapun contoh pantun nasihat seperti di bawah ini.
Berakit-rakit ke hulu
Berenang-renang ke tepian
Bersakit-sakit dahulu
Bersenang-senang kemudian
Jika kamu berada di Yogyakarta
Jangan lupa mampir beli bakpia
Jika kamu sudah berjaya
Jangan lupa dengan sesama
Jika ada kasur yang basah
Jemurlah kasur di tanah datar
Jika teman berbuat salah
Nasihatilah supaya sadar
Daripada masakan basi
Lebih baik makanan baru
Dari pada saling memaki
Lebih baik saling membantu
Dijalan tak sengaja berjumpa daun sugi
Ingat manfaat, lantas cepat dibawa
Tiada belajar tiada rugi
Kecuali diri sendiri di masa tua
Sawah bertumbuh di atas petak
Bukan di gedung sebuah kota
Mulia insan ada di akhlak
Bukan di harta atau di rupa
2. Pantun Jenaka
Pantun jenaka adalah pantun yang lucu. Tujuan dari pantun ini adalah untuk menghibur pembaca dan pendengarnya.
Tidak hanya untuk menghibur, namun kadang pantun jenaka juga digunakan untuk menyindir kondisi masyarakat namun dikemas dalam pantun yang lucu. Adapun contoh pantun ini adalah sebagai berikut.
Duduk manis di bibir pantai
Lihat gadis, aduhai tiada dua
Masa muda kebanyakan santai
Sudah renta sulit tertawa
Tukang bangunan memegang paku
Pakunya terbang terkena angin
Hati siapa yang tak galau
Melihat gajah makan es lilin
Kutub utara kutub selatan
Banyak pinguin olahraga senam
Pergi tamasya ke kebun binatang
Untuk melihat buntut kuda dikepang
Paman ke sawah menanam padi
Padi ditanam dimangsa burung
Suara letusan gunung berapi
Terdengar kaget rambut pun kuncung
Terlihat silau keemasan
Ternyata nenek unjuk gigi
Ingin ke pantai untuk liburan
Melihat hiu pakai bikini
Burung terbang memakai topi
Terbang ke awan seperti mimpi
Tertawa hati karena geli
Melihat kuda asyik bernyanyi
3. Pantun Agama
Pantun agama adalah sebuah pantun yang isinya membahas hubungan antara manusia dengan penciptanya.
Tujuan dari pantun ini adalah untuk memberikan pesan moral kepada pembaca dan pendengar.
Namun, dalam pantun agama hal-hal yang diajarkan lebih spesifik kepada nilai-nilai agama. Contoh pantun agama adalah sebagai berikut:
Buat patung untuk dijual
Patungnya terbuat dari tanah
Jika kau ingin beramal
Pahami makna istiqomah
Kalau sudah duduk berdamai
Jangan lagi diajak perang
Kalau sunnah sudah dipakai
Jangan lagi dibuang-buang (Tenas Effendy)
Lihat bibi jualan jamu
Terserat rasa ingin membeli
Lihatlah jendela dunia dengan ilmu
Carilah ilmu dengan mengaji
Pergi ke pasar membeli kerang
Kerangnya dimasak dengan sayur
Jika masih merasa kurang
Pertanda hati yang tak bersyukur
Di gudang tercium bau tikus mati
Bangkainya dibuang ke tempat sampah
Setiap hari mengais rezeki
Jadilah kaya dengan sedekah
Pergi ke hajatan biar dapat jenang
Tergurat pesona kembang mayang
Jika hati terasa tak tenang
Obatilah dengan sembahyang
4. Pantun Teka-Teki
Pantun teka-teki adalah sebuah pantun yang berisi sebuah pertanyaan. Tujuan dari pantun ini adalah untuk menghibur pendengar atau pembacanya. Contoh pantun teka-teki adalah sebagai berikut.
Terendak bentan lalu dibeli
Untuk pakaian, saya turun ke sawah
Kalaulah tuan bijak bestari
Apa binatang kepala di bawah?
Gula pasir gula jawa
Diminum bersama es kelapa
Jika dikau bijaksana
Apa binatang yang banyak kakinya (lipan)
Bunga mawar enak dipandang
Dihinggap satu dua belalang
Bila dika suka berenang
Apa binatang seperti bintang (bintang laut)
Bunga melati bunga kamboja
Syahdu nan harum baunya
Jika dikau berilmu katanya
Apa buah nan gurih rasanya (kelapa)
Bandana dipakai di kepala
Siapa melihat akan terpesona
Hidup berputar laksana roda
Kue berambut di dalam gula jawa (klepon)
Makan nasi dengan tangan kanan
Lauknya masih sisa disimpan
Kita manusia atau sapaan
Binatang apa dua kehidupan (amfibi)
5. Pantun Anak-Anak
Sesuai dengan namanya, pantun ini diberikan untuk anak-anak. Oleh karena itu, penggunaan bahasanya lebih ringa.
Pantun ini bertujuan untuk mengakrabkan diri dengan anak sekaligus memberikan didikan moral dan pendidikan. Contoh pantun ini seperti:
Makan mie ayam pakai cakar
Nikmatnya sampai ke akar
Jika ingin pintar
Maka rajinlah belajar
Kita menari ke luar bilik
Sembarang tari kita tarikan
Kita bernyanyi bersama adik
Sembarang lagu kita nyanyikan
Ke toko beli kacamata
Beli satu hanya seribu
Jika memang suka membaca
Maka belilah buku
Makan siang sayurnya rebung
Dengan sambal dan lalapan
Rajinlah menabung
Untuk masa depan
Mangga jatuh di selokan
Diambil oleh pak mustakin
Jika ingin lulus ujian
Jangan sering bermain-main
6. Contoh Pantun Pendidikan
Pantun pendidikan adalah sebuah pantun yang berisi tentang pendidikan baik itu nasihat atau pesan moral.
Pantun ini ditujukan bagi orang yang masih menempuh pendidikan. Adapun contoh pantun pendidikan adalah sebagai berikut:
Terkena hujan pakaian basah
Air hujan mengalir ke hulu
Jika tak ingin salah
Ikutilah petunjuk guru
Pergi ke sungai memancing ikan
Memasang umpan agar terkena
Jika kau ingin berwawasan
Maka rajinlah membaca
Pergi belanja bersama mama
Membeli celana juga busana
Belajar seperti mengayuh sepeda
Akan berguna sepanjang masa
Lihat adik naik komedi putar
Melihat patung kuda liar
Jika kau ingin pintar
Maka rajinlah belajar
Begitu luas lautan
Yang harus kita selami
Begitu luas wawasan
Yang harus kita dalami
Diantara semak belukar
Ada ular seta mangsanya
Jika rajin dalam belajar
Niscaya pintar dan bijaksana
Seekor rusa tengah berlari
Karena ada ular di semak-semak
Amalkan ilmu sehari-hari
Agar tak lupa di dalam benak
Pergi ke danau untuk mandi
Airnya bening dingin sekali
Mengenyam pendidikan sampai perguruan tinggi
Proses akan selalu abadi
Seperti itulah contoh pantun yang bisa kamu jadikan referensi untuk berpantun. Masih ada banyak lagi contoh pantun dan pastinya kamu juga bisa membuatnya sendiri.
Semoga informasi mengenai pantun ini bermanfaat untuk kita semua.